Kamis, 28 Oktober 2010

JANGAN BERBOHONG, JANGAN KORUPSI DAN JANGAN RIYA

TERAPI KE TIGABELAS

JANGAN BERBOHONG, JANGAN KORUPSI DAN JANGAN RIYA.

Berbohong adalah sifat yang sangat tercela, hina dimata manusia, apalagi dihadapan Allah SWT. Orang yang telah mempunyai label Pembohong, segala amal kebaikannya akan luntur sebagaimana api memakan kayu bakar. kendati ia seorang ahli ibadah atau rajin sholat. karena pada hakekatnya seorang pembohong tidak akan bisa mencapai kekhusyuan di dalam sholatnya. ia akan sulit menghafal ayat-ayat Allah. seluruh kebohongannya akan memakan dirinya sendiri, termasuk penyakit-penyakit akan hinggap di dalam tubuhnya. Pembohong sering kali mengucapkan kata sumpah , karena dengan bersumpah ia berharap orang lain akan percaya.
Demi Allah adalah kata sumpah yang paling Agung, oleh karenanya janganlah sembarang mengucapkan kata Demi Allah untuk masalah sepele, untuk meyakinkan seseorang, apalagi sumpah tersebut hanya sebagai lipstick atau kedok untuk mencari nafkah. Orang yang sering mengumbar kata Demi Allah, akan mengurangi rasa simpati orang lain kepadanya. Biasakanlah untuk berbuat jujur, jadi meyakinkan seseorang tidak perlu dengan embel-embel sumpah. Sumpah tersebut mungkin perlu sesekali di keluarkan, jika dalam keadaan terdesak, atau untuk perjanjian sakral dan sumpah jabatan, atau sesuatu yang paling berarti dalam hidup anda.karena harga diri seseorang akan diukur dari ucapannya, semakin banyak ia bersumpah semakin rendah harga dirinya, bukan naik derajatnya bahkan turun martabatnya.
Begitu pula dengan tindakan Korupsi : Orang yang melakukan korupsi adalah orang yang bodoh, kelihatannya pintar dan hebat bisa membohongi orang, padahal ia sudah masuk ke jurang kehancuran. Pernahkah Anda mendengar penyakit seorang yang tidak bisa disembuhkan, meski sudah berobat kemana-mana? pernahkan anda melihat orang yang baru 1 minggu beli mobil, kemudian hilang begitu saja diambil maling..! Pernahkan Anda mendengar keluhan seseorang yang mudah dapat duit tapi mudah kehilangan, bahkan lebih besar kerugiannya.
Korupsi sudah hampir merajalela di belahan bumi ini, Indonesia juga masuk negara yang terkenal Korupsinya (Naudzubillah..!) Sungguh julukan yang sangat memalukan nama dan martabat Bangsa !
Sungguh seorang Koruptor tidak akan tenang hidupnya, Jauh dari Allah dan para Malaikat yang ada di sekitarnya selalu mengutuknya. Bisa dibayangkan seorang koruptor adalah pembunuh keluarga, Ia telah menjerumuskan keluarganya masuk ke dalam neraka melalui harta yang diperolehnya, ia besarkan anak-anaknya dengan makanan haram, ia berikan nafkah istrinya dengan harta rampasan. Harta tersebut dibelanjakan dan dimakan terus mengalir dalam darah, menjadi daging dalam tubuh yang bau dan membusuk.Hilanglah rasa belas kasihan jika tubuh senantiasa disuapi makanan haram. Ada anak yang tega membunuh orang tuanya, ada orang yang tega dan berani memotong-motong mayit (mutilasi). Ada jutaan manusia yang mati rasa. hilang rasa iba, rasa pudli, rasa asah asih dan asuh, serta sudah tidak memiliki getaran nurani melihat berbagai penderitaan yang terjadi di lingkungan sekitarnya. hal tersebut adalah salah satu penyebab dari pada Korupsi.
Mengapa orang bisa melakukan korupsi ? alasan yang paling mendasar adalah karena yang ada dalam pikirannya adalah dirinya sendiri, egonya, kebutuhannya, kepentingannya sendiri merupakan prioritas utama dan diatas segala-galanya.Ia hanya memikirkan dan bagaimana menimbun harta untuk keluarga sebanyak-banyaknya.
Alasan kedua ; ia mendapatkan pendidikan yang salah sejak kecil dari kedua orang tuanya. contoh sederhana seorang Koruptor biasanya dibesarkan oleh keluarga yang kerap kali suka melakukan sogok dan suap, misalnya si anak tidak lulus tes masuk sekolah favorit, lantas kedua orang tuanya serta merta mencarikan solusi agar ia bisa masuk lewat jalur belakang. Ada juga orang tua yang rela membayar puluhan juta liwat calo atau oknum pihak tertentu agar bisa masuk Pegawai negeri sipil, atau Kepolisian, atau masuk Akabri.Apakah efek yang terjadi ? inilah sumber malapetakanya ; anak tersebut tidak akan menjadi seorang anak yang sholeh. Anak tersebut sadar sekali bahwa ia bisa bersekolah di tempat favorit dengan cara menyuap dan bekerja dengan cara menyogok. Maka kelak ketika ia tumbuh dewasa, ketika ia sudah menjadi anak yang pintar, dan cerdas, ketika pangkatnya sudah mulai naik, maka sudah otomatis darah yang mengalir dalam tubuhnya Darah koruptor, pemeras, penindas, perampas, Mengapa? karena kepintaran dan kecerdasannya ini akan ia gunakan untuk membodohi masyarakat dan bangsanya sendiri. Ia akan melakukan praktek balas dendam. Ia akan meminta balik modal atas apa yang pernah di keluarkan oleh orang tuanya dengan cara yang tidak halal. Ia akan menguras Asset negara. Ia akan menjadi Raja Judi, dalam prinsip hidupnya hanya ada kata menang atau kalah. Jika orang lain berfikir besok makan apa,tapi ia berfikir besok makan Siapa? begitulah latar belakang keluarga seorang koruptor.
alasan terakhir adalah ; ia menjadikan agama sebagai status belaka. Ia berfikir hidup di dunia hanya sekali,dan ia tidak mengerti untuk apa hidup di dunia dan apa tujuan hidup ini ? Ia tidak pernah sadar bahwa Allah SWT senantiasa melihatnya, ia tidak tahu bahwa malaikat selalu mencatat dan memperhatikannya. Ia sama sekali tidak faham bahwa para Malaikat tersebut setiap hari naik menghadap Allah SWT mengantarkan amalan baik dan buruk manusia termasuk amalan dirinya yang nanti kelak dihari pembalasan (Qiyamat) akan dimintai pertanggung jawaban.
Ia tidak mengerti adanya syurga dan neraka untuk apa dan untuk siapa?
Ia juga tidak mengerti bahwa Allah SWT memiliki teknologi yang Maha Canggih yang bisa merekam segala perbuatannya sejak ia berada dalam perut ibunya hingga menjadi Koruptor besar, dan semua akan tampak jelas dan dibagikan satu persatu hasilnya selama hidup di dunia. Ia juga lupa bahwa Allah SWT adalah hakim yang Maha Adil yang akan mengadili kita secara langsung dan disaksikan oleh para Malaikat, Nabi dan seluruh umat manusia. Ia tidak tahu bahwa Allah SWT tidak bisa di sogok/di suap seperti halnya ia melakukan di dalam sidang pengadilan dunia. Ia juga tidak tahu bahwa Allah memiliki bukti-bukti yang sangat kuat dan akurat atas setiap perilaku manusia dan Allah memiliki saksi-saksi yang otomatis bisa berbicara yaitu anggota tubuh manusia seperti tangan, kaki, telinga, semuanya akan berbicara dengan jujur dihadapan sidang mahkamah Allah SWT.Begitu hebat dan dahsyatnya akan bukti-bukti yang Allah tampilkan sehingga ia tidak bisa berkutik atau berkelit untuk menjawabnya.
Sifat buruk yang lainnya adalah JANGAN RIYA (PAMER).
Riya adalah sifat pamer yaitu melakukan sesuatu kebaikan agar mendapat pujian dan sanjuangan dari Manusia.Niatnya bukan karena Allah. Inilah salah satu sifat yang paling di benci oleh Allah..sebagaimana Allah berfirman dalam Surat Al-Baqoroh ayat 264 )
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan(pahala sedekahmu) dengan menyebut-nyebutkan dan menyakiti (penerimaan dan sipenerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada ALLAH dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang diatasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadikan dia bersih (Tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.

JANGAN MARAH, JANGAN BENCI & JANGAN DENDAM.

TERAPI KE DUABELAS.

JANGAN MARAH, JANGAN BENCI DAN JANGAN DENDAM.

Berbahagialah orang yang memiliki sifat sabar, santun dan tidak mudah marah, berlapanga dada, berjiwa besar dan pemaaf. Hidup ini terasa nyaman dan tentram dengan
hati yang bersih dan jiwa yang sehat, bebas dari rasa dengki dan bebas dari rasa dendam. Seseorang yang hatinya bersih dan jiwanya sehat ialah mereka yang berfikir positif, baik sangka kepada Allah SWT dan baik sangka pula kepada manusia. Apabila ia melihat sesuatu nikmat yang diperoleh orang lain, ia merasa senang dan bersyukur seolah-olah ia merasakan pula karunia tersebut. Jika sifat ini dimiliki oleh seorang muslim tentu akan terhindar dari penyakit hati dan tidak mudah goncang jiwanya menghadapi tantangan hidup. Begitu pula ketika ia melihat orang yang tertimpa musibah, ia cepat tanggap dan peka hatinya, ringan tangannya, ia juga ikut merasakan sedih dan mengharapkan kepada Allah SWT untuk meringankan penderitaan dan mengampuni dosanya. Orang-orang yang bersih jiwanya dan sehat hatinya, saling cinta menyintai, saling kasih mengasihi, sayang menyayangi, memelihara hubungan yang baik antar sesama manusia, saling menguntungkan timbal balik, sebagaimana di jelaskan dalam Al-Qur'an :
" Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdo'a ; " Ya Tuhan kami beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami, dan janganlah Engkau biarkan kedengkian kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman, Ya Tuhan kami sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".
(QS Al-Hasyr:10).

Allah berfirman dalam Surat (An-Nissa : 32)
"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah SWT kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. (karena) bagi seorang laki-laki ada bagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita(pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah yang Maha Mengetahui segala sesuatu".

Rasulullah SAW bersabda :
"Janganlah kamu putus hubungan, belakang membelakangi, benci-membenci, hasut menghasut. Hendaknya kamu menjadi hamba Allah yang bersaudara satu sama lain(yang muslim) dan tidaklah halal bagi (setiap) muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari (HR Bukhari dan Muslim).

Sabtu, 23 Oktober 2010

"TINGKATKAN PUASA SUNNAH"

TERAPI KESEBELAS

TINGKATKAN PUASA SUNNAH
Puasa sangat penting dan banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan kita, Puasa dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit hati, dan penyakit medis seperti jantung koroner, kencing manis, kolesterol, kegemukan, lemah ingatan, dll. Puasa juga membantu seseorang untuk dapat mencapai khusyu dalam ibadah Sholat.Dengan Puasa tubuh menjadi ringan, Puasa juga melatih hidup hemat (tidak boros). Puasa dapat menimbulkan rasa cinta kasih kepada fakir miskin yang sering menahan haus dan lapar. Puasa membersihkan tubuh dari racun dan kotoran. Puasa dapat memperbaiki fungsi hormon, dan meningkatkan fungsi organ tubuh. Puasa melatih kita menjadi penyabar. Rasulullah senantiasa menjalankan puasa senin dan kamis karena amal perbuatan kita dihamparkan setiap hari senin dan kamis. Puasa dapat membentengi diri dari pengaruh sihir, teluh, santet/guna-guna. Mari tingkatkan Puasa Sunnah agar sehat lahir dan bathin.
Adapun beberapa puasa Sunnah adalah sebagai berikut :

1. Puasa enam hari pada bulan Syawal.
Rasulullah saw. bersabda, "Siapa yang berpuasa Ramadhan, lalu diikuti dengan
puasa enam hari pada bulan Syawwal, seolah-olah ia berpuasa setahun penuh." (HR
Muslim, al-Tirmidzi, Abu dawud, dll).

2. Puasa Nabi Daud.
Nabi saw. bersabda, "Shalat yang paling Allah sukai adalah Shalat Daud. Dan
puasa yang paling Allah sukai adalah puasa Daud. Ia tidur setengah malam,
bangun pada sepertiganya, dan tidur pada seperenamnya. Lalu, ia berpuasa satu
hari dan berbuka satu hari." (HR al-Bukhârî).

3. Puasa Hari Asyura dan Tasu'a (10 dan 9 Muharram).
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah saw. ditanya, "Shalat
apa yang paling baik sesudah salat wajib?" beliau menjawab, "Shalat di tengah
malam." Lalu beliau ditanya, "Puasa apa yang paling baik sesudah Ramadhan?"
beliau menjawab, "Bulan Allah yang kalian sebut dengan Muharram." (HR Ahmad,
Muslim, dan Abu Daud).
Abu Musa al-Asy'ari berkata, "Hari asyura sangat diagungkan oleh Yahudi dan
mereka menjadikannya sebagai hari raya." Maka, Rasulullah saw. bersabda,
"Berpuasalah kalian pada hari tersebut." (Muttafaq alaih).
Dalam riwayat lain rasulullah saw. bersabda, "Jika aku masih hiDup hingga tahun
depan, aku akan berpuasa hari kesembilannya (pula)." (HR Ahmad dan Muslim).

4. Puasa hari Arafah (9 Dzul hijjjah) bagi yang tidak menunaikan haji.
Nabi saw. bersabda, "Puasa hari Arafah bisa menghapus dosa selama dua tahun,
tahun lalu dan tahun yang akan datang. Sementara, puasa hari Asyura menghapus
dosa tahun yang lewat." (HR al-Jamaah kecuali Bukhari dan al-Tirmidzi).

5. Puasa pada bulan Sya'ban
Usamah bin Zaid berkata, "Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu berpuasa
pada satu bulan seperti pada bulan Sya'ban." Beliau menjawab, "Ia adalah bulan
yang banyak dilalaikan oleh manusia. yaitu antara Rajab dan Ramadhan. Ia adalah
bulan saat amal diangkat menuju Tuhan, karena itu, aku ingin amalku diangkat
dalam keadaan aku berpuasa." (HR Abu Daud dan al-Nasai).

6. Berpuasa pada bulan-bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan
Rajab).

7. Puasa tiga hari pada setiap bulan qamariyah (13,14,15).
Abu Dzarr al-Ghifari berkata, "Rasulullah saw. memerintahkan kami untuk
berpuasa dalam sebulan tiga kali: yaitu tanggal 13, 14, 15. Menurut beliau, ia
seperti puasa setahun." (HR al-Nasai).

8.Puasa Senin Kamis
Nabi saw. biasa melakukan puasa pada hari senin dan kamis. Maka, beliau ditanya
tentang hal itu. Beliau menjawab, "Amal hamba dihamparkan pada hari senin dan
kamis. Aku ingin amalku dihamparkan sementara aku dalam kondisi puasa." (HR Abu
Daud).

Jumat, 22 Oktober 2010

"PERBANYAKLAH BERSHODAQOH DAN INFAQ"

TERAPI KE SEPULUH :

PERBANYAKLAH SHODAQOH DAN INFAQ

Banyak sekali manfaat keutamaan Shodaqoh dan infaq, khususnya dalam menangani suatu penyakit, karena dengan bershodaqoh meredamkan murka Allah, Dengan bershodaqoh kasih sayang Allah akan menghapiri kita, dengan bershodaqoh berguguranlah dosa-dosa kita, dan menghapuskan segala kesalahan dan dosa, dengan bershodaqoh, Allah kumpulkan pahala kita hingga sebesar gunung dan Allah berikan tabungan shodaqoh itu kepada kita di hari kiamat kelak, bahkan Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk berobat dengan Shodaqoh. Berikut adalah dalil mengenai Shodaqoh

Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah : 277
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Allah berfirman dalam Surat Ar Ruum : 39
Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya). .
Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah : 274
Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Allah berfirman dalam Surat At-Taubah : 103
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Beberapa Hadis-hadis yang menjelaskan mengenai Zakat, infaq & Shodaqoh.
Dari Abu Huraira radhiyallahu `anhu bahwa seorang Arab Badui mendatangi Nabi shallallahu `alaihi wasallam seraya berkata, “Wahai Rasulullah! beritahu aku suatu amalan, bila aku mengerjakannya, aku masuk surga?”, Beliau bersabda : “Beribadahlah kepada Allah dan jangan berbuat syirik kepada-Nya, dirikan shalat, bayarkan zakat yang diwajibkan, dan berpuasa di bulan Ramadhan,” ia berkata, “Aku tidak akan menambah amalan selain di atas”, tatkala orang tersebut beranjak keluar, Nabi shallallahu `alaihi wasallam bersabda : “Siapa yang ingin melihat seorang lelaki dari penghuni surga maka lihatlah orang ini”.


Rasulullah SAW bersabda:
Dari Abu Huraira radhiyallahu `anhu , ia berkata : “Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda : “Siapa yang bersedekah dengan sebiji korma yang berasal dari usahanya yang halal lagi baik (Allah tidak menerima kecuali dari yang halal lagi baik), maka sesungguhnya Allah menerima sedekah tersebut dengan tangan kanan-Nya kemudian Allah menjaga dan memeliharnya untuk pemiliknya seperti seseorang di antara kalian yang menjaga dan memelihara anak kudanya. Hingga sedekah tersebut menjadi sebesar gunung.”
Zakat, infaq dan shadaqah memiliki fadhilah dan faedah yang sangat banyak, bahkan sebagian ulama telah menyebutkan lebih dari duapuluh faedah, diantaranya:
1-Ia bisa meredam kemurkaan Allah, Rasulullah SAW, bersabda: " Sesunggunhnya shadaqah secara sembunyi-sembunyi bisa memadamkan kemurkaan Rabb (Allah)" (Shahih At-targhib)
2-Menghapuskan kesalahan seorang hamba, beliau bersabda: "Dan Shadaqah bisa menghapuskan kesalahan sebagaimana air memadamkan api" (Shahih At-targhib)
3-Orang yang besedekah dengan ikhlas akan mendapatkan perlindungan dan naungan Arsy di hari kiamat. Rasulullah saw bersabda: "Tujuh kelompok yang akan mendapatkan naungan dari Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya diantaranya yaitu: "Seseorang yang menyedekahkan hartanya dengan sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya."
4-Sebagai obat bagi berbagai macam penyakit baik penyakit jasmani maupun rohani. Rasulullah saw, bersabda: "Obatilah orang-orang yang sakit diantaramu dengan shadaqah." (Shahih At-targhib) beliau juga bersabda kepada orang yang mengeluhkan tentang kekerasan hatinya: "Jika engkau ingin melunakkan hatimu maka berilah makan pada orang miskin dan usaplah kepala anak yatim." (HR. Ahmad)
5-Sebagai penolak berbagai macam bencana dan musibah.
6-Orang yang berinfaq akan didoakan oleh malaikat setiap hari sebagaimana sabda Rasulullah saw: "Tidaklah datang suatu hari kecuali akan turun dua malaikat yang salah satunya mengatakan, "Ya, Allah berilah orang-orang yang berinfaq itu balasan, dan yang lain mengatakan, "Ya, Allah berilah pada orang yang bakhil kebinasaan (hartanya)."
7-Orang yang membayar zakat akan Allah berkahi hartanya, Rasulullah saw bersabda: "Tidaklah shadaqah itu mengurangi harta." (HR. Muslim)
8-Allah akan melipatgandakan pahala orang yang bersedekah, (QS. Al-Baqarah: 245)
9-Shadaqah merupakan indikasi kebenaran iman seseorang, Rasulullah saw bersabda, "Shadaqah merupakan bukti (keimanan)." (HR.Muslim)
10-Shadaqah merupakan pembersih harta dan mensucikannya dari kotoran, sebagaimana wasiat beliau kepada para pedagang, "Wahai para pedagang sesungguhnya jual beli ini dicampuri dengan perbuatan sia-sia dan sumpah oleh karena bersihkanlah ia dengan shadaqah." (HR. Ahmad, Nasai dan Ibnu Majah juga disebutkan dalam Shahih Al-Jami').

"ZIKIR PENGOBATAN"

TERAPI KE SEMBILAN :

ZIKIR PENGOBATAN

Zikir adalah salah satu jalan untuk ingat kepada Allah, Zikir menyebabkan seseorang cinta kepada Allah, sedangkan cinta kepada Allah ini merupakan ruh islam dan jiwa agama, juga sumber kebahagiaan dan keberhasilan.
Dengan zikir manusia dapat pengajaran dari Allah, Dengan Zikir manusia semakin dekat dengan Allah. Orang yang selalu berzikir akan dipakaikan kepadanya pakaian kehebatan dan kegagahan, yaitu orang yang melihat akan merasa gentar dan akan merasakan kesejukan. Berzikirlah kepada Allah sebanyak-banyaknya. Berzikirlah kepada Allah dimana saja kita berada.

Allah berfirman dalam Surat Thaha ayat : 14
“ Dan dirikanlah shalat untuk mengingatku

Allah berfirman dalam Surat Thaha, ayat 124
“Barang siapa yang berpaling dari peringatanKu, bagi orang itu penghidupan yang sempit, kemudian kami hidupkan ia pada hari kiamat dalam keadaan buta”.

Surat Al-Munafikun ayat 9 :
“Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu lalai oleh karena harta dan anak-anak kamu dari pada mengingat Allah. Barang siapa yang berbuat demikian, maka mereka itu akan merugi.”

Surat Al-Baqarah, ayat 152 :
“Maka ingatlah kepadaku pasti aku akan ingat kepadamu, bersyukurlah kepadaku Jangalah kufur.”

Surat Al-Jumu'ah ayat 9 :
“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari jum'at maka bersegeralah kamu untuk mengingat Allah, dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik jika kamu mengetahui.”

Surat Al-Ahzab, ayat 41 :
“Wahai sekalian orang yang beriman, ingatlah Allah sebanyak-banyaknya.”

Diriwayatkan oleh Anas bin Malik na, bahwa Rasulullah saw. ‘bersabda:”Hari Kiamat tidak akan datang kepada seseorang yang mengucap ‘Allah, Allah’.” (H.r. Muslim).
Anas r.a. juga menuturkan, bahwa Rasulullah saw. bersabda,”Kiamat tidak akan datang sampai lafazh ‘Allah, Allah’ tidak lagi disebut-sebut di muka bumi.” (H.r. Tirmidzi).
Syeikh Abu Ali ad-Daqqaq berkata, “Dzikir adalah tiang penopang yang sangat kuat atas jalan menuju Allah swt. Sungguh, ia adalah landasan bagi tharikat itu sendiri. Tidak seorang pun dapat mencapai Allah swt, kecuali dengan terus-menerus dzikir kepada-Nya.”
Ketika al-Wasithy ditanya tentang dzikir, menjelaskan, “Dzikir berarti meninggalkan bidang kealpaan dan memasuki bidang musyahadah mengalahkan rasa takut dan disertai kecintaan yang luar biasa. “Dzun Nun al-Mishry menegaskan, “Seorang yang benar-benar dzikir kepada Allah akan lupa segala sesuatu selain dzikirnya. Allah akan melindunginya dari segala sesuatu, dan ia diberi ganti dari segala sesuatu.”
Abu Utsman ditanya, “Kami melakukan dzikir lisan kepada Allah swt, tapi kami tidak merasakan kemanisan dalam hati kami?” Abu Utsman menasihatkan, “Memujilah kepada Allah swt. karena telah menghiasi anggota badanmu. dengan ketaatan.”
Sebuah hadis yang masyhur menuturkan, bahwasanya Rasulullah saw. mengajarkan: “‘Apabila engkau melihat surga, maka merumputlah kamu semua di di dalamnya.” Ditanyakan kepada bellau, “Apakah taman surga itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu kumpulan orang-orang yang sedang melakukan dzikir kepada Allah.” (H.r. Tirmidzi).
Sebuah hadis menyebutkan bahwa Jibril as. mengatakan kepada Rasulullah saw, bahwasanya Allah swt. telah berfirman, “Aku telah memberikan kepada ummatmu sesuatu yang tidak pernah Kuberikan kepada ummat yang lain.” Nabi saw. bertanya kepada Jibril, “Apakah pemberian itu?” Jibril menjawab, “Pemberian itu adalah firman-Nya, ‘Berdzikirlah kepada-Ku, niscaya Aku akan akan berdzikir kepadarnu.’ Dia belum pernah memfirmankan itu kepada ummat lain yang mana pun.”

Dikatakan, “Malaikat maut minta izin dengan orang yang berdzikir sebelum mencabut nyawanya.”Tertulis dalam sebuah kitab bahwa Musa as. bertanya, “Wahai Tuhanku, di mana Engkau tinggal?” Allah SWT. berfirman, “Dalam hati manusia yang beriman.” Firman ini merujuk pada dzikir kepada Allah, yang bermukim di dalam hati, sebab Allah Maha Suci dari setiap bentuk “tinggal” dan penempatan. “Tinggal” yang disebutkan di sini hanyalah dzikir yang tetap dan sekaligus menjadikan dzikir itu sendiri kuat.
Dikatakan bahwa malaikat tidak membawa dzikir batin seorang manusia ke langit, sebab ia sendiri bahkan tidak mengetahuinya. Dzikir batin adalah rahasia antara si hamba dengan Allah swt. Salah seorang Sufi menuturkan, “Aku mendengar cerita tentang seorang, laki-laki yang berdzikir di sebuah hutan. Lalu aku pergi menemuinya. Ketika ia sedang duduk, seekor binatang buas menggigitnya dan mengoyak dagingnya. Kami berdua pingsan. Ketika ia siuman, aku bertanya kepadanya tentang hal itu, dan ia berkata kepadaku, Binatang itu diutus oleh Allah. Apabila engkau kendor dalam berdzikir kepada-Nya, ia datang kepadaku dan menggigitku sebagaimana yang engkau saksikan’.”
Abdullah Al-jurairy mengabarkan, “Di antara murid-murid kami ada seorang laki-laki yang selalu berdzlkir dengan mengucap ‘Allah, Allah.’ Pada suatu hari sebatang cabang pohon patah dan jatuh menimpa kepalanya. Kepalanya pun pecah dan darah mengalir ke tanah membentuk kata-kata `Allah` “.
Zikir merupakan obat penyakit hati, dengan berzikir kehebatan dan kebesaran Allah akan masuk ke dalam hati. Dengan berzikir hal-hal yang berat menjadi ringan, begitu pula dengan mereka yang terserang dengan penyakit medis maupun non medis, perbanyaklah berzikir karena Allah menurunkan penyakit berikut obatnya, dan obat yang paling efektif dan manjur adalah dengan mengingat dan mengembalikannya kepada Allah. Semua penyakit yang ada di muka bumi ini adalah salah satu peringatan dari Allah SWT, dan tidak ada satupun manusia yang sanggup mengobati berbagai macam penyakit tanpa izin dan kekuatan serta ilmu dari Allah SWT. Berapa banyak manusia yang telah menghabiskan uang ratusan juta bahkan seluruh hartanya dipakai untuk berobat toh pada akhirnya mereka diingatkan juga untuk pasrah kepada Allah SWT.

Perlu disadari bahwa, manusia adalah dokter yang paling baik bagi dirinya sendiri.coba saja Anda melakukan hal-hal yang tidak berguna bagi tubuh dan jiwa seperti (mabuk-mabukan, begadang setiap malam/keluyuran malam, memakai morvin/narkoba, memakan harta anak yatim/ korupsi, judi dll) maka dapat dipastikan tubuh dan jiwa tidak akan sanggup bertahan lama, pada suatu ketika penyakit berbahaya akan menyerang Anda dimana biayanya akan seimbang dengan dosa yang telah kita perbuat bahkan mungkin penyakit tersebut lebih parah lagi, karena hukum-hukum dan ketentuan-ketentuan Allah SWT telah dilanggar.

Sama halnya ketika kita membeli mobil yang mewah dari showroom, setelah serah terima kendaraan, kita pakai mobil tersebut tanpa mengindahkan buku petunjuk yang diberikan dan mengabaikan pedoman pemakaian kendaraan seperti (tidak pernah tune up/service, tidak pernah ganti oli, tidak pernah ganti busi, dan mengisi bensin oplosan/sembarangan di jalan) Apa yang terjadi ? Mungkin dalam hitungan bulan saja mobil Anda sudah turun mesin, berapa biayanya?
Kita harus sadar bahwa tubuh/jasad ini adalah titipan dari Allah SWT, dan ketika kita kembali di panggil menghadap Allah SWT kita harus mempertanggung jawabkan semua yang telah di lakukan oleh anggota tubuh kita. Oleh karena itu rawatlah tubuh dan peliharalah hati sebagaimana Rasulullah SAW bersabda ; “Sesungguhnya di dalam tubuh anak Adam terdapat segumpal daging. Apabila ia baik, maka baiklah seluruh tubuh, Ia adalah hati.”

Jika mesin mobil honda, daihatsu, Toyota dll rusak harus kembali ke bengkel resmi dari masing-masing merek tersebut..Begitulah halnya dengan manusia jika manusia mengalami gangguan dalam tubuhnya dan penyakit datang, maka hal yang paling utama kita lakukan adalah kembali kepada jalan Allah, dengan mengingatnya/Zikir, dan membuka dan membaca kembali buku petunjuk yang telah di wariskan oleh baginda Rasulullah SAW yaitu : Al-Qur'an. Insya Allah kita kembali sehat wal'afiat dengan izin dan kekuatan dari Allah SWT.

Adapun zikir untuk pengobatan yang bisa Anda amalkan adalah sbb :

1.Ta'awudz 3x
2.Basmallah 100 x
3.Subhanallah 100x
4.Alhamdulillah 100x
5.La ilaha illallah 100x
6.Allahu Akbar 100x
7.La hawla walaa Quwwata illa billahil 'aliyyil azhiim 100x
8.La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzaalimiin 100x
9.Shalawat 100x
10.Istighfar 100x
11.Yaa Allah yaa Quddus 100x (Yang Maha Suci).
12.Ya Allah yaa Muhaimin 100x (Yang Maha Memelihara).
13.Ya Allah yaa Salam 100x (Yang Maha Sejahtera).
14.Ya Allah yaa Baari 100x (Yang Maha Melepaskan).
15.Ya Allah Yaa Rahman 100x ( Maha Pengasih).
16.Ya Allah Yaa Rahim 100x (Maha Penyayang).
17.Ya Allah Yaa Mushowiru 100x (Yang Maha Menciptakan Rupa Makhluk).
18.Ya Allah Yaa Hakamu 100x (Yang Menetapkan Hukum).

Kemudian baca do'a ini :
“ Yaa Allah yaa Tuhanku ini hambamu menghadap dan mengingat kembali kepada Pintu RahmatMu, hambaMu yang telah melakukan Maksiat kembali kepada kebenaran. HambaMu yang Hina dan penuh Dosa datang dengan mohon maaf dan pengampunan dariMu. Yaa Allah ampunilah aku dengan kemurahanMu dan terimalah aku dengan karuniamu, dan pandanglah Aku dengan pandangan RahmatMu. Yaa Allah ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan peliharalah sisa hayatku, Yaa Allah Tuhan seluruh umat manusia, hilangkanlah penyakit dan Sembuhkanlah Aku, Engkaulah Maha Penyembuh, Tidak ada Penyembuh selain Engkau, dengan kesembuhan yang tidak lagi menyisakan penyakit. Sehatkanlah Aku, kuatkanlah tubuhku, dan Sinarilah aku dengan cahaya kebaikan, karena sesungguhnya hanya kebaikan itu semuanya ada padaMu dan Engkaulah yang paling penyayang dan mengasihi kami. Amin Yaa Rabbal alamiin (Bacalah berulang-ulang sampai meneteskan air mata Anda).

Rabu, 20 Oktober 2010

MEMBACA AL-QUR'AN SETIAP HARI

TERAPI KE DELAPAN

MEMBACA AL-QUR'AN SETIAP HARI.

Al-Qur'an dapat dijadikan sebagai obat penyembuh dan Rahmat bagi orang yang beriman. Hal ini merupakan salah satu mukjizat dan keistimewaan Al-Qur'an, sebagaimana Firman ALLAH SWT :
“Dan kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan Rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.”

“Barang siapa penyakitnya sudah tidak bisa di obati dengan Al-Qur'an, maka Allah SWT tidak akan lagi menyembuhkan penyakitnya. Dan barang siapa tidak merasa cukup dengan Al-Qur'an, maka Allah juga tidak akan mencukupinya”.

Rasulullah SAW bersabda : “Tidak ada suatu kaumpun yang berkumpul di salah satu rumah ALLAH sambil membaca dan mempelajari kandungan kitab Allah, kecuali ketenangan akan turun kepada mereka. Mereka juga akan di naungi Rahmat, di kelilingi para Malaikat, dan di sebut-sebut oleh Allah disisi makhluk yang ada disisinya. (HR Muslim dan Abu Daud).

Orang yang beriman dan bertakwa harus yakin bahwa Al-Qur'an merupakan obat penawar yang paling ampuh dan paling mujarab dalam mengobati berbagai macam penyakit, baik penyakit fisik maupun psikis (kejiwaan).

Allah azza wajalla berfirman ; “Kalau sekiranya kami menurunkan al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah (QS Al-Hasyr (59) : 21).

Sudah banyak bukti-bukti bahwa dengan membacakan ayat-ayat Allah segala macam penyakit dapat disembuhkan. Bahkan di jaman Rasulullah sebelum ada obat-obatan modern cukup di berikan dengan air zamzam dan membaca fatihah. Untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh perlunya di baca setiap hari, agar meresap ke dalam hati, perlu di kaji, perlu di amalkan, jadikanlah membaca Al-Qur'an sebagai suatu kegiatan rutin sehari-hari, dan jangan di jadikan sebagai kegiatan ceremonial saja, jika Al-Qur'an hanya di baca ketika ada acara-acara penting saja seperti khitanan, pernikahan, atau acara syukuran, percayalah bahwa Al-Qur'an tersebut tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya, dan tidak akan banyak pengaruhnya bagi dirinya. Tetapi Jika Al-Qur'an di baca terus menerus dan di yakini dengan memohon ke ridhoan dari Allah SWT, maka Al-Qur'an itu akan menjadi sumber kekuatan, dalam mengatasi masalah dan menangani berbagai macam penyakit baik medis maupun non medis. Karena Al-Qur'an tersusun dengan kalimat yang indah dan dengan bahasa sastra yang tinggi. Ia merupakan mukjizat yang paling hebat dan mempesonakan orang yang membaca dan mendengarkannya, dan juga di akui oleh kawan dan lawan, semenjak dari dulu sampai sekarang dan bahkan sampai hari Qiyamat nanti. Allah SWT berfirman dalam Surat (Thaha, ayat 1-6).

“ Thaha. Kami tidak menurunkan Al-qur'an ini kepadamu supaya kamu menderita. Melainkan sebagai peringatan bagi orang yang taqwa. Diturunkan sebagai limpahan dari Yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi. Allah Maha Pengasih yang bersemayam di atas Arasy. Bagi-Nya segala yang ada di langit dan di bumi, serta yang ada di antara keduanya dan dibawahnya lapisan permukaan persada.”

WIRID (ZIKIR HARIAN).

TERAPI KE TUJUH
WIRID (ZIKIR HARIAN).

Wirid harian di kiaskan sebagai sarapan ruh yang mana ruh harus mendapat porsi makan sehari-hari dengan takaran dan ukuran yang pas, sebagaimana tubuh membutuhkan makan dan minum. Wirid harian harus dilakukan secara continue (terus-menerus) sehingga meresap dalam hati dan merupakan suatu kebutuhan. Orang yang meyakini dengan keteguhan iman kepada ALLAH SWT, Wirid harian dapat di jadikan kekuatan dan senjata serta benteng muslim dalam mengaruhi hidup di dunia ini.

Berikut ini Wirid harian IMAM AL Ghozali untuk mencapai derajat yang mulia di sisi ALLAH SWT.
1.Hari Jum'at : Ya ALLAH (1.000 kali).
2.Hari Sabtu : Laa Ilaaha illallaah (1.000 kali) “Tiada Tuhan selain ALLAH”
3.Hari Ahad : Yaa Hayyu Yaa Qoyyuum – (Wahai Zat yang Hidup & Berdiri tegak ) (1.000 kali).
4.Hari Senin : Laa Haula walaa quwwata illa billahil 'aliyyil azhiim (Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan Maha Luhur lagi Maha Agung) (1.000 kali).
5.Hari Selasa : Shollallahu'alaa Muhammad (Semoga Allah melimpahkan RahmatNya kepada Nabi Muhammad SAW) – (1.000 kali).
6.Hari Rabu : Astaghfirullaahal Azhiim (Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung ) - (1.000 kali).
7.Hari Kamis : Subhanallahil 'azhimi wabihamdih (Maha Suci Allah yang Agung dan segala puji baginya) (1.000 kali).

Rasulullah SAW bersabda : “ Maukah aku tunjukkan kepada kalian amalan terbaik dan paling berkembang dan bersih nilainya di sisi pemilik kalian, paling tinggi tempatnya pada derajat kalian, lebih baik bagi kalian dari pada menginfakkan emas dan perak, dan lebih baik bagi kalian dari pada berjumpa dengan musuh lalu kalian menebas leher mereka dan mereka menebas leher kalian? Yaitu Zikir (mengingat dan mengingat) ALLAH SWT.”

Perbanyak membaca Shalawat Kepada Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW bersabda ; “Barang siapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali, serta akan di hapuskan darinya 10 kesalahan, dan ditinggikan baginya 10 Derajat.

Bertasbih 100 X setiap hari.
Rasulullah SAW bersabda : “ Apakah seseorang dari kalian tidak sanggup menghasilkan seribu kebajikan setiap hari? Ia cukup dengan bertasbih sebanyak 100x maka Allah akan mencatatkan baginya 1.000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1.000 dosa.”

Zikir yang Paling di sukai oleh ALLAH SWT.
Diriwayatkan dari Abu Dzar RA, ia berkata ; Rasulullah SAW bersabda kepadaku ; “Maukah aku beritahu perkataan yang paling di sukai Allah SWT? Sesungguhnya perkataan yang paling di cintai Allah adalah : “Maha Suci Allah dan dengan segala pujianNya”

Mengucapkan Tasbih
Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa ketika pagi dan sore mengucapkan “Maha Suci Allah yang Maha Agung dan segala puji baginya, 100X tidaklah ada seorangpun pada Hari Kiamat kelak dapat menandingi apa yang di perolehnya selain seorang yang mengucapkan zikir serupa atau melebihinya.”